BAGIAN I
Ryan adalah seorang siswa SMU yang akan bersekolah di Kota Jakarta yang sangat jauh dari kampung halamanya Jombang. Dia mendapatkan rekomendasi dari sekolah untuk sekolah di salah satu SMU swasta bergengsi di Jakarta karena dia dinilai cukup layak oleh pihak sekolah dan cukup pintar untuk sekolah di SMU tersebut. Ryan sebenarnya terlahir dari keluarga miskin yang kehidupan ekonominya sangat sulit. Dia juga tinggal di rumah sederhana berdua dengan Ibunya sementara ayahnya meninggal setelah di bunuh oleh perampok. Saat itu Ryan masih berumur 10 tahun. Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari Ibu Ryan membuka usaha warung kecil-kecilan dan menjadi buruh cuci. Dari hasil usaha tersebut Ibu Ryan menghidupi dirinya dan anaknya serta menyekolahkan Ryan hingga sekarang. Dan kini dia akan sekolah di SMU elit di kota impianya Jakarta. Dia memang bercita-cita ingin sekolah, kuliah, kerja, menikah, serta hidup di kota yang menurutnya adalah kota uang tersebut.
"Ryan pamit Bu" kata Ryan sambil mencium tangan Ibunya."Iya Nak, hati-hati di jalan" jawab Ibunya sambil mencium kepala anaknya. Setelah mengucapkan salam Ryan pun berangkat dan menaiki angkutan kota menuju terminal. Ibunya tak kuasa menahan haru dan bahagia karena anak kesayangan satu-satunya pergi meninggalkan dirinya untuk menggapai impian anaknya. "Semoga Allah melindungimu Nak" kata Ibu dalam hati. "Lihat saja Bu saya pasti akan meninggalkan rumah dan kampung kumuh ini.Pasti!" tekad Ryan dalam hati.
"Ryan pamit Bu" kata Ryan sambil mencium tangan Ibunya."Iya Nak, hati-hati di jalan" jawab Ibunya sambil mencium kepala anaknya. Setelah mengucapkan salam Ryan pun berangkat dan menaiki angkutan kota menuju terminal. Ibunya tak kuasa menahan haru dan bahagia karena anak kesayangan satu-satunya pergi meninggalkan dirinya untuk menggapai impian anaknya. "Semoga Allah melindungimu Nak" kata Ibu dalam hati. "Lihat saja Bu saya pasti akan meninggalkan rumah dan kampung kumuh ini.Pasti!" tekad Ryan dalam hati.
